Tergilas Teknologi, Perusahaan Kartu Pos Tertua Inggris Bangkrut
Liputan6.com, London -
Perkembangan teknologi yang makin mutakhir memberikan pengaruh luas ke
berbagai bidang. Salah satunya adalah munculnya berbagai macam produk
terknologi baru yang bisa semakin meringankan pekerjaan masyarakat.
Tak jarang adanya teknologi juga merubah gaya hidup masyarakat.
Alhasil, beberapa perusahaan yang dulu sempat sukses besar kini harus
gulung tikar.Alasannya sederhana. Berkembangnya teknologi dan media sosial tanpa disadari telah membuat kebiasaan menulis dan berkirim kartu pos semakin terpinggirkan.
Mengutip theguardian, Rabu (27/9/2017), teknologi yang makin berkembang membuat orang lebih banyak menggunakan media sosial seperti instagram dan whatsapp untuk berkirim pesan. Ini akhirnya yang memberikan dampak besar bagi industri kartu pos.
Selain itu, pengelola J Salmon, kakak beradik Charles dan Harry Salmon mengatakan, banyak orang yang saat ini cenderung mengambil liburan lebih sebentar. Artinya, mereka cenderung pulang lebih cepat sebelum kartu posnya tiba.
"Meningkatnya kondisi perdagangan yang menantang dan perubahan pada lingkungan dan ukuran pasar telah berdampak pada ketidakpastian terkait keberlangsungan bisnis ini," ujar generasi kelima pengurus perusahaan tersebut.
Penjualan kartu pos dilaporkan menurun drastis dari 20 juta lembar pada 25 tahun yang lalu, menjadi hanya 5 juta pada 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar