Senin, 16 Oktober 2017

Wisuda bersama STMIK Pringsewu dan STIT Pringsewu

STMIK PRINGSEWU – Ahad (15/10), penyelenggaraan acara wisuda STMIK Pringsewu dan STIT Pringsewu berjalan lancar dan sukses. Wisuda tersebut merupakan wisuda ke-18 yang dilaksanakan oleh STMIK Pringsewu dan wisuda ke-3 STIT Pringsewu. Acara wisuda STMIK Pringsewu program studi S1 Sistem Informasi diikuti oleh 349 orang wisudawan/i, D3 Manajemen Informatika diikuti 24 orang wisudawan/i, sedangkan jumlah wisudawan dari STIT Pringsewu sebanyak 39 orang wisudawan/i, mereka merupakan Sarjana Pendidikan Islam dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.
Perhelatan tersebut dilaksanakan secara bersamaan di GOR Kabupaten Pringsewu. Perhelatan tersebut dihadiri Bupati Pringsewu H. Sujadi, Ketua MUI, Polres, Kodim, dan APTISI.
Acara wisuda bersama STMIK Pringsewu dan STIT Pringsewu dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai selesai, dibuka secara langsung oleh ketua Yayasan Lembaga Pendidika Startech Pringsewu Dr. H. Fauzi.
22491540_wsd

Bupati Pringsewu H. Sujadi dalam sambutannya mengatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu mengucapkan, selamat sekaligus memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para wisudawan/wisudawati serta bagi para orang tua/suami/isteri yang telah memberikan motivasi bagi anak-anaknya maupun pasangannya sehingga berhasil menyelesaikan studi dan di wisuda sebagai Alumni STMIK Pringsewu Ke-18 dan STIT Pringsewu Ke-2, saudara-saudara boleh bangga tetapi jangan lupa bahwa belajar tidak mengenal batas waktu.
Beliu menegaskan dengan membaca QS. Al-Mujadilah Ayat 11,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
serta beliau mengatakan اُطْلُبُوا العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلى اللَّحْدِ
Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat
Ilmu merupakan kunci untuk menyelesaikan segala persoalan, baik persoalan yang berhubungan dengan kehidupan beragama maupun persoalan yang berhubungan dengan kehidupan duniawi, ilmu pengetahuan ibarat lampu penerang jalan agar orang-orang tidak tersesat dan masuk ke dalam jurang serta lembah yang dalam dan terjal. Sehingga Allah SWT memberikan derajat yang tinggi kepada para ahli ilmu disebabkan manfaat yang mereka bawa bukan hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk orang lain yang ikut menuntut ilmu.
Orang yang beriman dan berilmu pengetahuan akan menunjukkan sikap yang arif dan bijaksana. Iman dan ilmu tersebut akan membuat orang mantap dan agung. Tentu saja yang dimaksud dengan yang berilmu itu adalah yang diberi pengetahuan yang lebih dibandingkan yang lainnya sehingga dengan ilmu tersebut dapat membuatnya berbeda dari orang lain baik pemikiran, akhlak dan sebagainya.
22491539_wsd

Sementara Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Startech Dr. H. Fauzi dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi dan bangga atas kerja keras para wisudawan yang berhasil melewati berbagai tantangan akademik mulai dari perkuliahan hingga berbagai tugas akademik lainnya, sehingga menjadi seorang sarjana. Kepada seluruh mahasiswa/i yang telah berhasil mencapai gelar akademiknya di kampus semoga sukses untuk menjalani masa selanjutnya, menyebarkan ilmunya dengan ikhlas dan mampu menerangi orang lain, harapnya.
Menjadi sarjana maupun ahli madya adalah sebuah kebanggaan namun tanpa belajar dan usaha yang keras kebangaan itu terkesan kurang maksimal dan tidak bermakna, wisuda bukanlah penanda selesai dan berhentinya kegiatan belajar yang harus dilakukan. Masih ada jalan yang terbentang luas di depan sana, oleh karena itu tetaplah bermimpi karena Allah SWT akan memeluk mimpi saudara/i jika mau berusaha dan melangkah dengan mantap untuk masa depan yang penuh tantangan. Wisudawan diminta untuk terus mengembangkan diri. Belajar yang harus terus menerus kita lakukan meliputi tiga hal yaitu pencerdasan intelektualitas, emosionalitas, dan spiritualitas.
Intelektualitas yang terus menerus secara baik dinilai akan menghasilkan daya pemahaman, analisis, dan kreativitas. Di sisi lain, emosionalitas yang terasah akan menghasilkan kemampuan mengelola diri dalam berinteraksi dengan orang lain. Sementara, spiritualitas yang terasah dinilai akan menghasilkan karakter kepribadian yang peka terhadap nilai moral luhur.
Kunci sukses baik sebagai pegawai maupun pengusaha adalah kejujuran, sepandai-pandainya kita apabila tidak didasari sikap jujur tidak akan berhasil. Kemampuan tidak hanya dapat dibangku kuliah tetapi dari pengalaman dimana adanya kemampuan untuk bekerja keras, bekerja cerdas dan pantang menyerah serta kemampuan berkomunikasi untuk membangun jejaring hubungan yang baik, ucapnya. (*na)